Pengalaman Tes Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Bank Indonesia “PCS”
Sebelumnya saya minta maaf, jika tulisan saya kurang rapi.
Setelah lama tidak menulis, kali ini saya tertarik untuk menulis pengalaman tes
Bank Indonesia jalur staff atau
biasa disebut PCS. Kenapa saya tertarik menulis tentang ini? Karena ketika saya
browsing tidak banyak yang menginformasikan tentang PCS kebanyakan mereka
menuliskan tentang PCPM (Penerimaan Calon Pegawai Muda). Seleksi Bank Indonesia
jalur PCS itu sendiri merupakan rekrutmen pegawai setingkat staff. Pada Tahun
2017 ini BI membuka lowongan pekerjan untuk putra putri terbaik Indonesia untuk
menjadi bagian dari mereka. Seleksi Bank Indonesia jalur staff memiliki beberapa
posisi yang berbeda dan memiliki persyarat yang berbeda disetiap posisi.
Jabatan yang dilamar antara lain:
1.
Operational and Admin Staff (Pelaksana Junior)
2.
Junior IT Staff (Pelksana IT Yunior)
3.
Junior Cashier (Kasir Yunior)
4.
Security Supervisor (Pengawas Pengamanan)
5.
Electronic
Security System Supervisor (Pengawas Electronic Security System)
6.
Security Planning and Command Center Staff
(Staff Command Center dan Perencanaan Pengamanan)
Pada tahap pertama, peserta diharuskan mendaftar melalui
situs ppm-rekrutmen.com/bankindonesia. Jika sudah kita harus mengisi form cv online yang disediakan. Jadwal pelaksanaan registrasi online dan seleksi administrasi tanggal 6-11 Mei 2017 dan pengumuman seleksi administrasi 15 Mei 2017. Yang harus disiapkan ketika registrasi online adalah soft file Ijazah, Transkrip Nilai, KTP.
Tahap I Tes Tertulis
Tes tertulis ini dilaksanakan setelah dinyatakan memenuhi
kualifikasi “Administrasi”. Pelaksanaan Tes Tertulis pada tanggal 20 Mei 2017
dan tempat di kampus STEKOM Jl. Majapahit Semarang
A.
Psikotest
B.
ESSP Test
C.
Grafis Test
D.
Kebanksetralan
E.
Bahasa Inggris
Pelaksaan test tertulis berlangsung selama kurang lebih 8
jam.
Tahap II Test Wawancara Psikolog
Test wanlog ini dilaksanakan setelah peserta dinyatakan
memenuhi kualifikasi tahap I. Alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan saya
mengikuti tahap selanjutnya. Pelaksanaan Wanlog pada tanggal 5-6 Juni 2017 dan
tempat di Hotel Gracia Semarang. Kebetulan saya dapat yang hari pertama pukul
13.00 WIB, karena pada tes wanlog ini dibagi menjadi tiga Batch yaitu jam 10.00
WIB, 13.00 WIB dan 15.00 WIB. Durasi saat test ini hanya sebentar setiap
peserta sekitar 30-45 menit.
Tahap III Test Psikiatri dan Tes Kesehatan
Tes Psikiatri dilaksanakan di gedung Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jawa Tengah dan Tes Kesehatan di Klinik Pramita. Test
Psikiatri atau yang biasa dikenal dengan MMPI ini bertujuan untuk mengetahui
kejiwaan peserta,pada test ini kita diberikan
pernyaataan sebanyak 567 dengan jawaban
setuju atau tidak setuju, waktu pengerjaanya 2jam. Menurut saya test ini tidak
lah sulit hanya butuh konsistensi dan kecermatan.
Adapun contoh soal test psikiatri
“Apakah anda takut dengan gelap”
“Bapak (Almarhum Bapak) adalah orang yang baik”
“Apakah dalam waktu dekat ini anda ada keinginan untuk kabur
dari rumah”
Tes Kesehatan dilaksanakan hari berikutnya. Tes kesehatan sendiri meliputi Tes Darah, Tes Urine, ECG,
RT, Ronsen, Berat badan Tinggi Badan, pemeriksaan fisik. Sebelum pelaksaan tes
kesehatan peserta harus puasa selama 8 jam hanya diperbolehkan minum air putih.
Tahap IV Wawancara Akhir
Pelaksanaan Tes Wawancara Akhir beda dengan tes sebelumnya,
jika tes sebelumnya dilakukan serentak pada tes Wawancara Akhir setiap kota
pelaksanaannya berbeda-beda. Kebetulan untuk kota Semarang dilaksanakan pada
tanggal 2-6 Oktober 2017. Pada tes Wawancara Akhir ini peserta dihadapkan
dengan tiga user dari Bank Indonesia. Pertanyaan saat wawancara tentang
Skripsi, Jobsdesk Pekerjaan jika sudah memiliki pengalaman kerja, masalah
ekonomi, tentang Bank Indonesia. Tips untuk wawancara akhir percaya diri,
mengenali diri sendiri, dan siapkan materi.
Pengumuman hasil akhir pada tanggal 10 November 2017.
Malam
itu saya dapat email dari BI yang menyatakan saya belum bisa bergabung dengan
Bank Indonesia. Namun data masih disimpan dan akan dipanggil sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan Bank Indonesia. Awal baca rasanya sedih, setelah 6 bulan menunggu
huhuhu mungkin memang rejeki saya bukan di BI dan insaaAllah akan ada yang
lebih baik.
Komentar
Posting Komentar