contoh makalah bahasa indonesia

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN BANTUAN CD INTERAKTIF PADA MATERI GEOMETRI

Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

Dosen : Zuliyanti

Oleh :

Nama      : Ayuk Wulandari

NIM       : 4111412026

Rombel   : 061

MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................         i

DAFTAR ISI ....................................................................................................         ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................        1

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................        1

1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................         2

1.3 Tujuan Pembahasan .........................................................................        2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................        3

2.1       Landasan Teori ...........................................................................       3

2.1.1    Efektifitas Pembelajaran .................................................       3

2.1.2    CD Interaktif ...................................................................      3

2.1.3    Ketrampilan Proses .........................................................       3

2.1.4    Prestasi Belajar ................................................................       3

2.2       Pembahasan .................................................................................      4

2.2.1    Efektifitas Pembelajaran Matematika Dengan Bantuan CD 

            Interaktif Dalam Materi Geometri ...................................      4

BAB III PENUTUP .............................................................................................     6

            3.1       Simpulan ......................................................................................      6

            3.2       Saran .............................................................................................     6         

                                                                BAB I

PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang Masalah

Ketika kita meminta pendapat dari seorang siswa tentang pembelajaran matematika, kita akan mendengar banyak keluhan dari mereka. Bahwa matematika itu pelajaran yang sulit, pembelajarannya membosankan, tidak menarik. Sehingga berujung pada hasil belajar matematika yang rendah. Hal ini disebabkan kurang kreatifitas seorang guru dalam menyampaikan pembelajaran dan media yang digunakan menyenangkan dan lebih dekat dengan siswa. Sebagaiman Arsyad (2006:15) mengemukakan dua unsur yang amat penting dalam proses pembelajaran dikelas yaitu model/strategi dan media pembelajaran.

Belajar matematika dari sumber guru masih dilakukan di pendidikan formal. Dimana dalam proses pembelajaran dikelas masih didominasi oleh guru. Guru masih menjadi sumber satu – satunya bagi siswa. Selain guru, buku teks juga masih dijadikan sumber belajar utama dan mendominasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama ini. Sementara itu sumber belajar lainnya belum dimanfaatkan untuk meningkatkan keefektifitasan pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran matematika di sekolah terdapat beberapa permasalahan. Terkait dengan karekteristik matematika, objeknya yang abstrak, konsep dan prinsipnya berjenjang, dan prosedur pengerjaannya yang banyak memanipulasi bentuk-bentuk membuat siswa seringkali mengalami kesulitan.

Pada makalah ini, keefektifitasan pembelajaran matematika dengan bantuan CD interaktif pada geometri SMP, siswa disuguhkan dengan objek – objek matematika berupa titik, garis, bangun datar, bangun ruang. Kecenderungan yang terjadi dilapangan guru membantu siswa dengan menggambar di papan tulis atau dikertas. Karena visualisai yang dua dimensi, serta memakan waktu lama dan juga kurang menarik dirasa kurang efektif dan efisien yang berdampak pada kurangnya kesempatan siwa untuk memperoleh pengalaman belajar yang banyak.

1.2              Rumusan Masalah

Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana efektifitas pembelajaran matematikan dengan bantuan CD interaktif dalam materi geometri.

1.3              Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah menjelaskan efektifitas pembelajaran matematika dengan bantuan CD interaktif dalam materi geometri.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1       Landasan Teori

2.1.1    Evektifitas Pembelajaran

Efektivitas berasa dari kata “efektif” yang berarti membawa hasil atau berhasil guna. Mulyasa (2004:82) menerangkan bahwa efektivitas adalah suatu keadaan dimana dalam tujuan atau sasaran pembelajaran merupakan suatu ukuran keberhasilan, semakin berhasil atau membawa hasil semakin tinggi tingkat efektivitasnya. Ada pengaruh aktivitas dan ketrampilan proses peserta didik terhadap prestasi belajar pada pembelajaran dengan media pembelajaran.

2.1.2    CD Interaktif

Menurut Herrington (1998:92) multimedia sebagai gabungan antara berbagai media seperti teks, numerik, grafik, gambar, animasi, video, fotografi, dan data yang dikendalikan dengan program komputer (dalam satu software digital) serta mempunyai kemampuan interaktif, menjadi salah satu alternatif alat bantu pembelajaran. Depdiknas (2004: 438) menyatakan interaktif artinya saling melakukan aksi, antar hubungan, saling aktif. Jadi CD interaktif adalah suatu alat multimedia berupa keping CD yang dapat melakukan aksi yang bersifat saling aktif dan dioperasionalkan dengan komputer.

2.1.3    Ketrampilan Proses

Menurut Syah (2003) Keterampilan Berproses berarti cara-cara atau langkahlangkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu. Keterampilan proses dalam penelitian ini meliputi tahapan-tahapan proses pembelajaran yang dimulai dari tahap awal (membuka) pelajaran, kegiatan inti dan kegiatan menutup pelajaran, serta ketrampilan proses dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.

2.1.4    Prestasi Belajar

Menurut Slameto (1995: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Prestasi belajar dalam makalah ini adalah hasil yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar yang diukur melalui tes.

2.2       Pembahasan

2.2.1    Efektifitas Pembelajaran Matematika Dengan Bantuan CD Interaktif Dalam Materi Geometri

Model pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran diharapkan komunikasi antara guru dan siswa dapat terciptakan. Siswa dapat memahami materi yang diberikan, serta mendapatkan prestasi belajar yang baik.

Pembelajaran dengan bantuan CD interaktif dalam materi geometri diharapkan ada perubahan baik keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa. Untuk menguji keefektifan pembelajaran berbantuan CD interaktif dilakukan uji ketuntasan belajar (idividual dan klasikal) , uji pengaruh (regresi), uji banding(membagi kelas eksperimen dan kelas kontrol). Dari percobaan tersebut dapat dilihat apakah keakitifan dan ketrampilan siswa berpengaruh dengan prestasi belajar ? Terlihat bahwa ketrampilan siswa lebih dominan berpengaruh terhadap prestasi belajar dibandingkan aktifitas siswa.

Pengaruh positif tersebut terjadi karena ketika aktivitas peserta didik secara fisik, mental, dan sosial muncul maka akan berkembang pula kemampuan-kemampuan fisik, mental, dan sosial mereka sehingga akan meningkatkan prestasi belajar mereka. Jadi aktivitas dan keterampilan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling memperkuat untuk memperoleh prestasi belajar yang optimal. Namun demikian, jika dilihat dari besar pengaruh yang dimilikinya ternyata keterampilan proses memiliki pengaruh lebih tinggi dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dibanding aktivitas peserta didik.

 Apakah ketuntasan siswa mencapai KKM = 75 ? Ketuntasan prestasi belajar yang diukur adalah ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal. Untuk uji ketuntasan klasikal diperoleh bahwa nilai rata-rata ketuntasan belajar individual di kelas eksperimen mencapai lebih dari atau sama 75. Sedangkan uji ketuntasan klasikal (uji proporsi, proporsi ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal mencapai proporsi lebih dari 80%. Keberhasilan itu disebabkan karena pembelajaran berbantukan CD interaktif dikelas membantu peserta didik untuk meningkatkan keaktifan memungkinkan peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya dan teman dari kelompok yang lain sehingga dimungkinkan menemukan jawaban benar dengan banyak cara dan mereka berhak memilih cara yang menurutnya lebih mudah dipahami.

Selain itu dari uji banding dapat dilihat prestasi belajar kelas eksperimen dan prestasi belajar kelas kontrol. Berdasarkan hasil membandingkan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata ketuntasan lebih tinggi dibandingan nilai rata-rata ketuntasan kelas kontrol. Ini menunjukkan pembelajaran berbantuan CD interaktif yang lebih menekankan pada aktivitas dan keterampilan proses terbukti lebih baik dari

pembelajaran individual dengan metode ceramah yang selama ini dilakukan.

Dari keseluruhan pembahasan di atas menunjukkan bahwa proses pembelajaran berbantuan CD interaktif dalam materi geometri didapat hasi berupa:  1) setiap variabel mencapai ketuntasan, 2) terdapat pengaruh positif variabel independen terhadap variabel dependen, dan 3) prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding prestasi belajar kelas kontrol. Dari ketiga hal tersebut berarti uji coba pembelajaran berbantuan CD interaktif menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.

BAB III

KESIMPULAN

3.1       Simpulan

Karena pelaksanaan pembelajaran telah mencapai indikator efektif, yaitu: 1) prestasi belajar mencapai kriteria ketuntasan minimal baik secara individual maupun secara klasikal, 2) ada pengaruh positif aspek aktivitas dan keterampilan proses terhadap prestasi belajar peserta didik, dan 3) prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding prestasi belajar kelas kontrol, maka pelaksanaan pembelajaran berbantuan CD interaktif efektif.

3.2       Saran

Penulis berharap agar karya tulis ini dapat menambah khasanah keilmuan bagi pembaca. Selain itu, topik penelitian ini dapat dikembangkan lagi menjadi penelitian yang lebih luas.